Jika anda warga indonesia yang baik dan tidak sombong tentunya harus paham dan mengenal profil pahlawan kemerdekaan, biar tidak kuper seperti mereka kaum sapien. Sudah tidak paham sejarah indonesia eh malah ingin merubah sebuah kesatuan yang sudah di perjuangkan bertahun-tahun. Bukanya bersyukur alhamdulilah malah bikin ulah , dasar kaum jahiliyah bodohnya tidak ketulungan he..... okelah mari kita mulai dari yang pertama.Warga keturunan Tionghoa sering mendapatkan perlakuan diskrimatif karena ras yang berbeda, ini terjadi beberapa ratus tahun yang sudah silam, misal sekarang masih ada itu paling hanya beberapa oknum yang sakit hati karena hal lain.Diskriminasi inipun yang paling banyak terjadi adalah di eropa di asia sendiri gak begitu besar dampaknya terutama indonesia, karena sejarah mencatat china lebih banyak menguntungkan indonesia dalam hubungan mitra perdagangan bahkan samapai sekarang. Menurut catatan sejarah lagi china zaman dulu (masa-masa kerajaan) sudah ada ikatan persaudaraan dengan pribumi, dan termasuk negara bersahabat di banding negara lain yang pernah masuk indonesia. mayoritas negara yang masuk ke indonesia tidak lain hanya ingin menguasai pribumi dengan berbagai taktik, tapi karena pertolongan Allah dengan segala usaha pahlawan tanpa jasa, indonesia bisa terbebas dari niat buruk negara lain. Maka aneh jika di indonesia sampai hari ini masih phobia dengan china, satu kata yang tepat untuk orang seperti ini.IDIOT. Tionghoa mulai bisa merasakan kehidupan yang beenar-benar merdeka ketika era gus-dur menjabat presiden, makanya jangan heran jika kaum NU sampai sekarang tetap bersahabat dengan tionghoa di manapun berada, bahkan selain tionghoa pun tetap dirangkul entah apapun agama dan rasnya.
Di Indonesia sendiri, bangsa Tiongkok pertama kali menjalin hubungan dengan pribumi lewat perdagangan. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak dari mereka yang menikahi warga pribumi dan mendapatkan keturunan sehingga akhirnya menetap di Tanah Air.
Setelah menjadi warga negara Indonesia, tak sedikit dari mereka yang menjelma menjadi seorang tokoh nasional.
Banyak di antaranya yang ikut serta mendirikan negara Republik Indonesia, walaupun tak banyak yang mengenalnya. Berikut 7 tokoh nasional keturunan Indonesia-Tionghoa yang berjasa terhadap nusa dan bangsa.
1. Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie
Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie atau Jahja Daniel Dharma merupakan seorang perwira tinggi Angkatan laut yang sarat pengalaman dan juga jasa.
Mengawali perjalanan hidup sebagai seorang pelaut, John Lie ikut sebuah kapal dagang Belanda sebelum bergabung dengan Kesatuan Rakyat Indonesia Sulawesi dan akhirnya menjadi Kapten di Angkatan Laut Republik Indonesia.
Ia berjasa mengawal barang-barang yang ditukar dengan senjata di Singapura untuk melawan pemerintah Belanda. Oleh karena terlalu tenggelam dalam kehidupannya sebagai tentara Indonesia, ia baru sempat menikah ketika usianya menginjak 45 tahun.
Laksamana Muda John Lie meninggal pada 27 Agustus 2008. Ia mendapat gelar Bintang Mahaputera Utama dari mantan presiden Soeharto pada 1995 dan Bintang Mahaputera Adiprana serta Pahlawan Nasional oleh Presiden SBY pada 2009.
0 Response to "Tokoh Pahlawan China Nusantara Yang Wajib Kita Ketahui (1)"
Post a Comment