setelah berhasil membunuh istrinya lalu gantung diri

kerajaan-nusantara.com- Bunuh diri- kasus bunuh diri terjadi lagi, kali ini di alami oleh Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas di sebuah kontrakan. Korban bernama Elin (25) Sugeng (31) tewas dengan posisi berpelukan. Diduga suami lebih dulu membunuh istrinya, kemudian bunuh diri.

Mayat kedua korban pertama kali ditemukan Eko, adik korban. Saat itu Eko mampir ke kontrakan kakaknya di Jalan Rancadulang, RT 3/1, Margasari, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (7/7) sekitar jam 15.00. Karena pintu kontrakan terkunci, Eko mengetuk sambil memanggil-manggil nama kakaknya. Tapi berkali-kali dipanggil tak ada jawaban dari dalam rumah. Khawatir terjadi sesuatu Eko segera memanggil warga lalu mendobrak pintu.

Betapa kagetnya, Eko dan warga ketika mendapati Elin dan suaminya tewas di dekat kamar mandi. “Saat ditemukan kedua korban posisinya numpuk dengan kondisi kepala ketemu kepala di pintu kamar mandi,” ungkap Suparman, staf Kelurahan yang juga warga sekitar. Warga pun kemudian lapor polisi. Kanitreskrim Polsek Karawaci AKP Nurjaya mengungkapkan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi sesaat sebelum kejadian pasangan suami istri itu sempat terlibat cekcok. “Dugaan sementara istri tewas dibunuh oleh suaminya lalu suaminya memilih gantung diri. Tapi penyebabnya apa, kita sedang dalami,” ungkap Kanitreskrim.

Diungkapkan Nurjaya, dari hasil identifikasi ditemukan luka tusuk pada perut Elin. Sedang pada Sugeng terdapat luka jerat di leher. “Di lokasi Kami menyita pisau dapur bernoda darah,” terangnya. Dalam kasus ini seorang perempuan menangis histeris saat datang ke lokasi. Perempuan tadi diduga kuat ibu Sugeng. “Itu orang Sidoarjo kan yak pak,” katanya berulang-ulang sambil terisak.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian Elin bekerja di pabrik PT Farenhet, yang bergerak dibidang farmasi. Sedangkan Sugeng pengojek online. Suami-istri tersebut sudah mengontrak di kontrakan milik Hajah Indun selama dua tahun. Mereka belum dikaruniai anak. Beberapa tetangga mengenal mereka sering berselisih. “Memang mereka sering ribut. Tadi malam juga ribut,” cetus Abdullah, salah seorang tetangga.

sumber berita :jawapos

Tweet