Tidak ada yang tahu pasti dimana makam Syekh Subakir. Ada yang mengatakan bahwa beliau wafat di Persia tahun 1462. Sedangkan yang ada di Indonesia dan diziarahi oleh masyarakat adalah situs-situs peninggalannya.Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa beliau wafat di pulau Jawa.Di pulau Jawa sendiri terdapat dua makam yang berbeda, makam pertama terletak di pemakaman Beji Benowo daerah pegunungan Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Dan makam lainnya terletak di Tanjung Awar-Awar Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Syekh Subakir merupakan tokoh pertama Islam yang datang ke Pulau Jawa, sebelum kedatangan Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishak maupun Syekh Maulana Magribi dan anggota Wali Songo lainnya. Syekh Subakir berdakwah di daerah Magelang Jawa Tengah, dan menjadikan Gunung Tidar sebagai pesantrennya.Masyarakat kala itu beranggapan bahwa Syekh Subakir ahli memasang tumbal atau jimat.
Dalam legenda yang beredar di Pulau Jawa dikisahkan, sudah beberapa kali utusan dari Arab yang datang ke tanah Jawa, untuk menyebarkan Agama Islam.Namun pada umumnya mengalami kegagalan. Penyebabnya masyarakat Jawa saat itu sangat memegang teguh kepercayaannya.Sehingga para ulama yang dikirim mendapatkan halangan yang sangat berat ajaran Agama Islam meskipun berkembang tetapi hanya dalam lingkungan yang kecil, tidak bisa berkembang secara luas.
Konon, Pulau Jawa masih merupakan hutan belantara yang sangat angker.Datanglah seorang Syekh dari Persia yang bernama Syekh Subakir. Angkernya pulau Jawa saat itu dipenuhi dengan jin jahat. Kedatangan Syekh Subakir ke pulau Jawa asal mulanya hanyalah ingin mensyiarkan Agama Islam. Namun, beliau mengetahui bahwa pulau Jawa masih labil. Banyak gempa di sana-sini. Bahkan Pulau Jawa terasa berguncang-guncang.Akhirnya, Syekh Subakir menaklukkan keganasan Pulau Jawa tersebut dengan mengalahkan jin-jin yang jahat.
Disamping itu, beliau menanam sebuah paku ghaib -( ada referensi lain mengatakn bukan tongkat tapi batu hitam sakti ) agar pulau Jawa tidak berguncang-guncang. Setelah paku ditanam, maka pulau Jawa sudah stabil.Konon ada tiga paku yang ditanam oleh Syekh Subakir.Salah satu paku ghaib tersebut konon berada di wilayah Magelang.
catatan sejarah apapun untuk mencari bukti otentik atau referensi valid (kebenaran mutlak ) itu hampir tidak mungkin. sangat maklum adanya setiap sejarah itu pasti ada satu,dua tiga perbedaan pendapat entah mengenai,nama tokoh, asal,tanggal.dan lain-lain. Ambilah hikmah dari semua kisah sejarah yang ada, percaya ya ikuti dan kita teladani, yang tidak percaya jangan mengkr1tik apa lagi sampai membenci.
tunggu kisah syeh subaki yang lain...cari refernsi dulu . salam uhui......
Bukannya di blitar juga ada pak boss....
ReplyDeleteKarna semuanya hanyalah qila wa qola, jadi ada baiknya di masukin keterangan yg mengatakan ada di blitar itu,
Untuk kebenarannya Wallahu a'lam
Ini hanya sebuah saran dari https://ataeh.blogspot.com
SEYIKH SUBAKIR SIRNA. PINDAH KE ALAM LAIN BESERTA JASADNYA.
ReplyDelete1.Gus Dur Menemukan Makam Syeikh Abdullah Qutbuddin Wonosobo
2. Mengapa Makam Maulana Maghrobi Ada Banyak? Ini Jawaban Habib Luthfi
3.Keajaiban Tawassul dan Ziarah Makam Wali: Kisah Syaikh Al-Buthy dan Mbah Kholil Bangkalan
Masak sih Syaikh subaqir tahun 1462 ?
ReplyDeletePadahal tahun itu pulau jawa sudah banyak manusia dan islam sudah hampir merata
rancu dengan masa kejadian dan penggambaran lokasi ya gan, 1400an di jawa sudah ada Majapahit?pra Majapahit (kediri-Jayakatwang) yg begitu Modern nya mungkin, memang perlu diluruskan gan, fakta cerita berdasarkan intelektual dan legenda, agar jelas juga batas2 fiksi dan intelektualitas alur sejarah nya, setuju banget dgn masukan agan
DeleteAssalamu Alaikum temantteman pecinta sejarah dan ulama Bertanyalah pada ahli warisnya, jadi lebih falid,
ReplyDelete