Perbedaan 10 negara Terlama Dan Terpendek Saat Waktu Puasa

Bagi umat muslim di seluruh dunia, ramadan merupakan bulan penuh rahmat yang mewajibkan para muslimin dan muslimat untuk berpuasa. Puasa sendiri memiliki arti menahan diri dari makan, minum dan nafsu dalam kurun waktu puasa tertentu, sejak matahari terbit di ufuk timur, hingga tenggelam di ufuk barat.

Waktu puasa bagi setiap umat islam di seluruh dunia tidaklah sama, tergantung dari tempat mereka tinggal atau letak geografis negara yang mereka tinggali. Karena bumi itu bulat pepal dan bumi mengitari matahari pada sumbu yang agak miring, maka secara umum, ada tiga zona daerah waktu puasa:

Zona tengah (khatulistiwa), pada letak geografis ini, negara-negara akan mengalami waktu puasa antara waktu 12 sampai 13 jam.
Zona subtropik-kutub (bumi bagian atas), pada letak geografis ini, negara-negara akan mengalami waktu puasa lebih lama, diatas 16 jam sampai 22 Jam.
Zona subtropik-kutub (bumi bagian bawah), pada letak geografis ini, negara-negara akan mengalami waktu puasa lebih pendek, antara 9 Jam sampai 12 Jam.

Lima Negara dengan waktu puasa terlama di dunia:

5. Finlandia (19,5 Jam)

Bersama-sama dengan Norwegia, Swedia, Denmark dan Islandia, negara-negara tersebut disebut negara nordik (sebutan bagi penghuni Eropa timur atlantik utara). Negara yang berbatasan langsung dengan Rusia ini ternyata memiliki waktu puasa hampir sama dengan negara tetangganya yakni sekitar 19,5 Jam. Makanya, umat muslim Finlandia harus makan sahur dan lebih awal dibandingkan kita. Jumlah populasi umat muslimnya sektiar 0,8% dari total 5,36 Juta jiwa atau hanya 42.880 jiwa.

4. Norwegia (20 Jam)


Negara Skandinavia ini terletak paling utara pada benua Eropa, yakni diatas Sweida dan Finlandia. Walaupun begitu, negara ini memiliki jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa dengan persentase umat muslim sekitar 3,7% atau sekitar 180 ribu orang. Umat muslim yang hidup di Norwegia harus berpuasa lebih lama dibandingkan kita, karena waktu puasa disana sekitar sama dengan Finlandia, yakni 20 Jam. Walaupun begitu, mereka tetap tabah dalam menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh ini.

3. Swedia (20 Jam)


Negara kutub lainnya, Swedia, merupakan salah satu negara yang memiliki waktu puasa lama lainnya, yakni sekitar 20 Jam. Saat ini, jumlah kaum muslim di sana sekitar 500 ribu jiwa atau sekitar 5 persen dari total populasi penduduk Swedia.

2. Greenland (Denmark) (21 Jam)

Pulau yang dimiliki oleh kerajaan Denmark ini dihuni oleh sekitar 56.483 jiwa (2016), didominasi oleh suku inuit dan pendatang dari Eropa (Denmark). Selain itu, greenland juga menjadi objek wisata alam paling spektakuler, karena disini kita dapat menemui ribaun gletser. Jika ada umat islam berkunjung saat bulan puasa ke tempat ini, maka siap-siaplah, karena waktu puasa di tempat ini sekitar 21 Jam ( di Nuuk).

1. Islandia (22 Jam)

Negara terakhir dengan waktu puasa paling lama yakni Islandia. Negara ini terletak di barat laut Inggris, hampir sejajar dengan greenland, yang sama-sama terletak di pada lingkaran kutub utara.Diperkirakan ada sekitar 770 umat islam bermukim di Islandia, mereka memiliki waktu imsak sekitar pukul dua pagi dan baru bisa berbuka pada tengah malam, sekitar pukul 24 atau 00, menjadikannya negara paling lama waktu puasanya.

Lima Negara dengan waktu puasa terpendek di dunia:

5. Australia Selatan dan Barat (11,5 Jam)


Seperti kita ketahui, Benua Australia terletak di bawah garis khatulistiwa atau bumi bagian selatan. Khusus untuk bagian Australia Selatan dan Barat, wilayah ini memiliki waktu puasa sekitar 11,5 Jam. Namun, untuk wilayah Australia bagian utara, seperti kota Darwin, waktu puasa hampir sama dengan Indonesia, yakni 12-13 Jam.

4. Selandia Baru (11,15)

Di tenggara Australia terdapat negara kepulauan indah, Selandia Baru. Di negara ini waktu puasa relatif cepat dibandingkan di tanah air, yakni sekitar 11,15 Jam. Hal itu dikarenakan, letak negara ini paling bawah diantara gugusan kepulauan Pasifik.

Walaupun begitu, umat muslim yang dapat merasakan cepatnya puasa disana hanya sekitar 50 ribuan jiwa saja atau sekitar 1% dari 4,3 Juta. Umat muslim disana kebanyakan berasal dari imigran Asia selatan dan Eropa timur yang datang pada rentang waktu 1900-1960an.

3. Afrika Selatan (10,3 Jam)

Selanjutnya, negara dengan waktu puasa paling pendek yakni terletak di ujung paling selatan Benua Afrika, yakni Afrika Selatan. Di negara ini umat muslim menunaikan ibadah puasa kurang lebih selama 10,30 sampai 10,50 Jam.

Walapun begitu, yang menikmati pendeknya waktu puasa di tempat ini, hanya sekitar 1 Juta umat muslim, karena mayoritas penduduk Afrika Selatan adalah kristiani.

2. Argentina (9,37 Jam)

Negara dengan penduduk sekitar 40,5 juta jiwa ini hanya memiliki populasi muslim sekitar 1,9% atau hanya 400 ribuan saja. Walaupun begitu, rasa toleransi warga Argentina lainya cukup tinggi.

Buktinya, di sini masyarakat muslim bebas untuk mendirikan tempat ibadah dan beribadah dengan nyaman. Karena wilayah Argentina terletak paling selatan pada Benua Amerika, maka rata-rata lama puasa di tempat ini berkisar 9,30 Jam sampai 10,10 Jam.

1. Chili (9,15 Jam)

Di list terakhir, negara dengan waktu puasa paling pendek ditempati oleh chili. Negara ini letaknya pada bumi bagian selatan, tepatnya di Benua Amerika Latin, paling ujung. Tak heran, waktu puasa di negara ini paling cepat di dunia, yakni sekitar 9,15 Jam.

Walaupun begitu, di negara ini tidak terdapat umat muslim satu pun, namun bagi para traveler yang beragam Islam yang kebetulan sedang berkunjung ke Chili, maka mereka dapat berbuka lebih awal dibandingkan kita, yakni sekitar jam 15.00.

Sekian, kelima negara dengan lama puasa terlama dan terpendek di dunia, semoga informasi kali ini menambah khazanah wawasan kita semua.


Referensi:

https://en.wikipedia.org/
www.religion-facts.com/
http://lifestyle.liputan6.com/

0 Response to "Perbedaan 10 negara Terlama Dan Terpendek Saat Waktu Puasa"

Post a Comment